Alumnus Universitas Airlangga (Unair) dr Ricky Indra Alfaray mengajak pemuda Kota Surabaya bersama-sama memerangi hepatitis B dan pandemi Covid-19. Seruan itu ia gaungkan lewat pembentukan Duta Kesehatan Anti Hepatitis B dan Corona Surabaya (Duta Kabonara).
Dokter muda lulusan Fakultas Kedokteran (FK) sekaligus Duta Unair periode 2015 itu mengungkapkan, Duta Kabonara adalah wadah bagi generasi muda dalam melawan hepatitis B dan Covid-19. “Kita ingin mendorong peran aktif generasi muda dalam melawan dua permasalahan kesehatan utama yang sedang gencar dilawan oleh tenaga kesehatan di seluruh wilayah Surabaya,” terangnya lewat sambungan telepon, Senin pagi (8/3/2021).
Sejak dibentuk pada Oktober 2020, paguyuban duta yang berada di bawah bimbingan Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Digitalisasi, dan Informasi Muhammad Miftahussurur dr MKes SpPD-KGEH PhD itu tak henti mengedukasi masyarakat. Beragam kegiatan telah dilakukan, mulai dari promosi kesehatan, perlindungan spesifik, hingga diagnosis dini dan pengobatan cepat.
Ricky mengatakan, seluruh aksi tersebut dominan dilakukan secara daring. Sejumlah media massa dimanfaatkan jadi sarana sosialisasi. Selain itu, tak sedikit kolaborasi diupayakan. Salah satunya kolaborasi dengan Duta Pariwisata Indonesia yang dilakukan beberapa waktu lalu.
“Waktu demo kemarin, misalnya, kita edukasi bagaimana persiapan demo pada masa Covid-19. Apa saja yang perlu disiapkan, kita kasih masker, hand sanitizer, kayak gitu. Biasanya kita juga ada webinar, bikin poster, dan sosialisasi online,” imbuhnya.
Ricky menyebutkan, Duta Kabonara juga fokus meningkatkan cakupan vaksin sebagai upaya specific protection, yaitu dengan melakukan screening bagi masyarakat yang berisiko tinggi terpapar hepatitis B atau Covid-19.
Tak dapat dimungkiri, kehadiran Duta Kabonara telah memberikan kontribusi pada pencegahan penyakit hepatitis B dan Covid-19 di Surabaya. Hingga kini, ada sebanyak 15 anggota aktif yang terpilih melalui berbagai tahapan seleksi yang ketat.
Mayoritas adalah mahasiswa dengan latar belakang kesehatan dari berbagai perguruan tinggi di Surabaya. Meski begitu, anggota Duta Kabonara tetap menerima sejumlah materi dan pelatihan sebagai bekal mengedukasi masyarakat.
Ke depan, tandas Ricky, Duta Kabonara akan melaksanakan sejumlah agenda besar bagi kaum muda Indonesia dalam melawan Hepatitis B dan Covid-19, di antaranya seminar dan workshop series mengenai Covid-19, serta kompetisi nasional yang bekerja sama dengan sejumlah komunitas kepemudaan.
“Kita sudah mulai rapat sekarang, akhir tahun ini mulai running. Rencananya kita juga akan bikin buku juga dari situ,” ujarnya.
Ia berharap, Duta Kabonara memiliki dampak perubahan untuk Surabaya. Minimal, sambungnya, dapat mengedukasi pemuda yang ada di Surabaya. Ke depan, Ricky juga ingin pengabdian Duta Kabonara tidak terbatas di Kota Surabaya.
“Mungkin nanti kita akan memperbesar nama kita dan enggak cuma mencakup Surabaya, tetapi juga nasional kalau kita sudah makin dikenal. Semoga ketika pandemi Covid-19 di Indonesia selesai, Duta Kabonara ini akan selalu aktif,” harapnya.
Unair senantiasa berpartisipasi dalam segala usaha yang mendukung kesehatan masyarakat dan lingkungan. Informasi selengkapnya seputar Unair dapar dilihat di unair.ac.id (*)