Program Kampus Merdeka yang digaungkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mendorong banyak perguruan tinggi untuk melakukan berbagai gebrakan. Salah satunya dengan menjalin kerja sama dengan berbagai dunia industri. Kali ini, untuk turut menyukseskan hal itu, Universitas Airlangga (Unair) bersama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III melangsungkan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU pada Kamis (15/4/2021).
Bertempat di Aula Amerta Kampus C Unair, MoU antara Unair dan PT Pelindo III dilangsungkan secara offline dan live via YouTube Unair. Dalam sambutannya, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT Pelindo III Edy Priyanto SKM MM mengatakan, ada tanggung jawab bersama antara dunia pendidikan dan industri untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
“Dalam mewujudkan manusia Indonesia yang unggul dan berdaya saing tidak hanya tugas dunia pendidikan, tapi juga peran dari dunia industri,” ujarnya.
Untuk itu, sambung Edy yang juga alumnus FKM Unair, sinergi dan sinkronisasi dunia pendidikan dan industri mutlak adanya. Jika selama ini ada jarak antara industri dan dunia pendidikan, MoU antara Unair dan Pelindo III ini diharapkan menjadi jembatan untuk sinergi bersama mewujudukan SDM Indonesia yang unggul dan berkualitas.
“Kami selalu siap untuk hal itu,” tandasnya.
Selanjutnya, dalam kesempatan yang sama Rektor Unair Prof Dr Moh Nasih dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi dan menyambut baik langkah MoU yang dilakukan dengan Pelindo III. MoU yang dilangsungkan, sambungnya, diharapkan bisa memfasilitasi potensi yang dimiliki oleh Unair sebagai gudang dari ilmu pengetahuan untuk bisa mengaplikasikannya di lapangan.
Tidak hanya itu, dalam sambutannya Prof Nasih juga menyinggung bahwa MoU yang dilakukan juga menjadi wujud dari upaya untuk mendukung program Kampus Merdeka. Pasalnya dengan belajar di lapangan, mahasiswa bisa minsinergikan banyak ilmu yang didapat di kelas dengan kondisi riil di dunia kerja.
“Terkait program kampus Merdeka, kerja sama ini sangat mendukung program tersebut. Oleh karena itu, kerja sama ini sangat relevan untuk mendukung dan membekali mahasiswa dalam dunia industri,” jelas Prof Nasih.
Pada akhir, dari MoU yang bakal dilangsungkan, Prof Nasih juga berharap bahwa dari pihak Pelindo III tidak sekadar menjadi tempat magang atau mencari ilmu mahasiswa. Ke depan, dari pihak Pelindo diharapkan juga bisa memberikan dan berbagi wawasan dalam bentuk kuliah tamu.
“Dengan MoU ini, kami rasa tidak hanya memberikan kesempatan mahasiswa untuk magang dalam 1 semester atau minimal 3 bulan. Tapi, dari pihak Pelindo III juga bisa bertukar gagasan dalam bentuk diskusi dan kuliah. Dan, dengan ini, program Kampus Merdeka bisa diwujudkan dengan maksimal,” pungkasnya.
Unair sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia, berupaya mewujudkan manusia Indonesia yang unggul dan berdaya saing tidak hanya tugas dunia pendidikan, tetapi juga peran dari dunia industri. Untuk mengetahui sepak terjang Unair, klik unair.ac.id. (*)