International Conference on Contemporary Social and Political Affairs (ICoCSPA) merupakan kegiatan yang rutin diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair) setiap tahunnya. Memasuki tahun ketujuh, pembukaan kegiatan ICoCSPA telah dilaksanakan pada Jumat (20/08/21).
Adapun tema yang diusung adalah “Building Resilience and Cohesion during the Pandemic”. Tema itu dipilih sebagai wujud refleksi kondisi pandemi Covid-19 yang tidak kunjung selesai hingga saat ini, yaitu kondisi pandemi juga terus memberikan implikasi besar terhadap kehidupan sosial dan politik.
“Oleh karena itu, kami harap konferensi ini dapat berperan sebagai wadah dalam formulasi ide-ide dan gagasan yang dapat menjadi solusi untuk meningkatkan dan membangun ketahanan bersama pada masa yang menguji ini,” ungkap Dr Tuti Budirahayu Dra MSi dalam pidato pembukaannya.
Wakil Dekan III FISIP Unair Irfan Wahyudi SSos MComms PhD juga mengatakan jika tema yang dipilih didasari atas adanya kesamaan tantangan yang dihadapi oleh seluruh negara di dunia dan kerapuhan dari struktur masyarakat modern.
“Semoga, pertemuan ini dapat menjadi tempat untuk mendiskusikan keadaan ini secara lebih menyeluruh dari perspektif sosio-politik,” ucapnya dalam sesi sambutan.
ICoCSPA kali ini masih dilaksanakan secara virtual melalui Zoom meeting. Meski tidak dapat bertemu langsung dengan bertatap muka, kondisi tersebut justru memudahkan berbagai akademisi dan peneliti dari berbagai penjuru dunia untuk turut menghadiri kegiatan.
Pada sesi webinar ICoCSPA, beberapa pembicara asal mancanegara yang hadir di antaranya Prof Andrey Makarychev dari University of Tartu, Estonia; dengan membawakan materi mengenai dimensi Biopolitik dari pandemi Covid-19 dan Prof Alan H Yang dari National Chengchi University, Taiwan, yang berbicara tentang pembangunan resiliensi pemerintah dan kemasyarakatan dalam menghadapi wabah Covid-19.
Selain dua orang tersebut, Prof Dr Zuhairah Ghadas dari Universiti Sultan Zainil Abidin, Malaysia; dan Prof Xun Wu, seorang akademisi kebijakan publik dari Hong Kong turut hadir. Masing-masing dari mereka memaparkan materi terkait permasalahan ketepatan regulasi hukum dalam mewadahi kewirausahaan sosial dan membahas isu mengenai pemerintahan serta pengelolaan data tracing pada era pandemi.
Sejumlah ahli dan praktisi kebanggaan Indonesia juga turut meramaikan gelaran ICoCSPA. Mereka adalah Wakil Gubernur dari Provinsi Jawa Timur Dr H Emil Elestianto Dardak BBus MSc dan Guru Besar di bidang media dan komunikasi, Departemen Komunikasi FISIP Unair Prof Dra Rachmah Ida MCom PhD.
Unair merupakan salah satu universitas terbaik di Indonesia yang mendorong sivitas akademikanya senantiasa tampil berprestasi, baik di kancah nasional maupun internasional. Untuk mengetahui kiprah dan prestasi mahasiswa dan alumni Unair lainnya, kunjungi laman unair.ac.id. (*)