Baru-baru ini, alumnus Fakultas Hukum Universitas Airlangga (FH Unair) Rr Ayu Maulida Putri meraih prestasi luar biasa dalam ajang Miss Universe 2020. Ayuma, panggilan karibnya, mengharumkan nama Indonesia sebagai Top 21 Miss Universe 2020. Tentu saja hal tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi FH Unair. Terlebih lagi, FH Unair adalah tempat bagi Ayuma mengenyam pendidikan sebagai sarjana hukum.
Dalam wawancara Kamis sore (20/5/2021), Dekan FH Unair Iman Prihandono SH MH LLM PhD mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian Ayuma. Meski terhenti di Top 21, ia mengatakan, prestasi itu patut dibanggakan. Terlebih, Iman menyadari bahwa tentu tidak mudah menyisihkan peserta lain yang juga memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kepedulian sosial yang tinggi.
“FH Unair tentu sangat bangga dengan pencapaian Ayuma. Apalagi ini di level internasional dan pada event yang menjadi perhatian dunia, yang kebudayaan dan keramahtamahan bangsa Indonesia dapat dihargai oleh seluruh dunia,” ujarnya.
Sebelumnya, pada 2014, salah satu alumni FH Unair lainnya yaitu Elvira Devinamira juga mewakili Indonesia dalam kompetisi yang sama. Menurut Iman, hal ini tentu sangat membanggakan. Sebab, sambungnya, sedikit banyak prestasi yang diukir oleh Elvira dan Ayuma tentunya juga dihasilkan dari proses interaksi dan pendidikan selama di FH Unair.
Perlu diketahui, Iman menuturkan, FH Unair telah memiliki sejarah panjang, yang mahasiswanya mengharumkan nama bangsa Indonesia, khususnya di bidang non-akademik. Dekan FH Unair itu menandaskan bahwa FH Unair selalu mendukung dan mendorong prestasi mahasiswa, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.
“Kita tentu masih ingat medali perak pertama untuk Indonesia di Olimpiade Seoul 1988, yang dipersembahkan oleh atlet nasional dari tim Panahan Putri. Salah satunya Lilies Handayani, yang waktu itu adalah mahasiswa FH Unair. Setelah itu, tak terhitung lagi jumlah atlet nasional dari mahasiswa FH Unair yang mengharumkan nama bangsa,” papar Iman.
Menanggapi prestasi Ayuma, Iman berharap, prestasi tersebut dapat membawa manfaat bagi bangsa Indonesia. Ia mengatakan, Ayuma telah menunjukkan kepada dunia tentang kebudayaan Indonesia dan kekayaan alam Indonesia. Termasuk pilihan Ayuma untuk menggunakan kostum Komodo Dragon yang merupakan fauna endemik Indonesia yang terancam punah.
“Prestasi Ayuma ini tentu tidak didapat hanya dengan berpangku tangan. Ayuma pasti sudah mempersiapkan ini dengan berkorban waktu, biaya, dan tenaga sejak usia dini. Oleh karena itu, prestasi ini akan dapat mendorong dan menginspirasi adik-adik kelas Ayuma di FH Unair untuk terus berprestasi dan berinovasi,” pungkas Iman.
Unair sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia mendukung sivitas akademika untuk berprestasi di skala nasional dan internasional. Untuk mengetahui prestasi Unair lainnya, kunjungi unair.ac.id. (*)