Tiga mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dalam perlombaan 8th Public Health Competition yang diselenggarakan Unit Kegiatan Mahasiswa Lentera Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember (UKM FKM Unej). Mereka adalah Vina Himmatus Sholikhah, Fatmah Septa Dewi, dan Halfie Zaqiyah Gusti Puspitasari.
Vina Himmatus Sholikhah selaku ketua mengungkapkan, mereka berhasil menyabet juara kedua pada kategori karya tulis ilmiah (KTI). Dalam perlombaan tersebut, mereka menciptakan aplikasi bernama KREBS (Kebutuhan Harian Energi Tubuh Sehatku) sebagai aplikasi berbasis self health assistance melalui Great Diet Care untuk menurunkan angka kejadian obesitas di Indonesia.
“Jadi, tema perlombaan yang kami ikuti adalah optimalisasi peran dan inovasi generasi muda dalam tantangan global guna mewujudkan Indonesia emas 2045. Lalu kami mengambil subtema kesehatan sehingga terciptalah aplikasi KREBS,” ucap Vina.
Alasan mereka membuat aplikasi tersebut, sambung Vina, didasarkan pada masalah obesitas yang masih banyak terjadi di Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang menyatakan bahwa angka prevalensi obesitas di Indonesia tahun 2013 sebesar 14,3 persen dan terus meningkat sebesar 21,8 persen pada 2018.
Lebih lanjut, Vina mengatakan, jika aplikasi tersebut memiliki fitur menu yang menyajikan kebutuhan energi harian seseorang. Selain itu, pengguna aplikasi akan mendapat rekomendasi mengenai daftar menu makanan yang bisa dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan harian pengguna.
Vina mengungkapkan, dia dan tim merasa sangat senang dan bersyukur atas kemenangan yang mereka raih. Sebelum mengikuti perlombaan, tentu banyak persiapan yang mereka lakukan mulai dari brainstorming ide, menyusun karya tulis ilmiah, membuat desain aplikasi, dan membuat prototipe aplikasinya hingga melakukan persiapan untuk presentasi karya.
“Karena kondisi pandemi, semua persiapan kami lakukan secara daring,” jelasnya, Minggu (18/10/2020).
Ketika ditanya mengenai tips menulis karya tulis ilmiah, Vina menganjurkan untuk banyak membaca berbagai sumber dan peka terhadap fenomena sekitar sehingga akan banyak ide yang bermunculan. Terakhir, Vina berharap ke depannya dapat mengikuti kompetisi lain, baik tingkat nasional maupun internasional, sehingga dapat membanggakan nama almamater di kancah dunia.
“Semoga ke depan tidak hanya mengikuti kompetisi tingkat nasional, tetapi juga kompetisi internasional,” tutupnya. [*]