Program Studi S-2 Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (MM FEB Unair) baru saja menerima penghargaan nasional atas popularitasnya di dunia maya. Apresiasi itu diberikan oleh InfoBrand.id dalam ajang Indonesia Digital Popular Brand Award (IDPBA) 2020, Selasa (27/10/2020), secara virtual melalui Zoom.

Kepala Program Studi (KPS) Magister Manajemen FEB Unair Dr Gancar Candra Premananto SE MSi, mengatakan, rekam jejak digital MM memang cukup tinggi. Menurut Gancar, MM FEB telah mengembangkan berbagai aktivitas di dunia teknologi informasi (TI). Termasuk melalui webinar, proses pembelajaran, hingga pengabdian kepada masyarakat secara daring.

“Aktivitas digital kita (MM FEB Unair) cukup tinggi. Mulai dari kesiapan kuliah daring hingga beberapa aktivitas yang kita pindahkan ke situs web MM,” ujar Gancar.

Dia menjelaskan, dalam kurun waktu April hingga November 2020, setidaknya terdapat sekitar 70 webinar yang telah diagendakan. Selain itu, MM FEB juga membangun sejumlah aplikasi inovatif, e-book, dan aktivasi media sosial dan situs. Di antaranya, aplikasi seminar daring bernama digiseminar.id; dan IKANCA, wadah jejaring bisnis mahasiswa.

Selanjutnya, prodi berakreditasi Internasional ABEST21 ini juga memperkuat kolaborasi dengan berbagai media. Seperti program radio yang dilakukan secara daring dengan Smart FM sejak Juni 2020.

“Kita berusaha menyiapkan diri dan menunjukkan bahwa kita siap memasuki era digital,” ungkapnya.

Sebelumnya, Prodi Terbaik 2018 dan 2019 versi UNAIR itu telah melalui rangkaian survei dengan tiga parameter penilaian Indonesia Digital Popular Brand Index. Yaitu, search engine based, social media based, dan website based.

“Biasanya ada iklan menyatakan ‘lidah tak bisa bohong’. Sebenarnya yang lebih tidak bisa bohong lagi adalah jejak digital kita,” terang Gancar.

Perlu diketahui, tahun ini adalah tahun pertama Infobrand.id memberikan apresiasi bagi kategori sekolah bisnis. Penghargaan IDPBA 2020 “Special Category” itu diberikan pada perguruan tinggi tersurvei diulas di lebih dari 10.000 halaman Google. Serta perguruan tinggi tersurvei yang berada pada 10 peringkat teratas atau TOP 10 di kategorinya menurut hasil survei.

“Tantangan ke depan adalah bagaimana MM mendapat penghargaan yang lebih luas lagi cakupannya. Sesuai visi MM FEB UNAIR, yaitu menjadi Prodi kelas dunia,” pungkasnya. [*]