Dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, pengabdian masyarakat menjadi salah satu poin penting. Masyarakat menjadi unsur terpenting dalam pengimplementasiannya, baik masyarakat umum maupun dalam lingkup organisasi. Kesehatan menjadi salah satu agenda pengabdian tersendiri bagi semua instansi terutama yang memiliki fokus dalam bidang tersebut.

Sama halnya dengan salah satu bidang keahlian program studi fisika, yaitu fisika medis yang melaksanakan pengabdian masyarakat di Kabupaten Jember. Kegiatan tersebut menggandeng tiga puskesmas, yakni Puskesmas Jenggawah, Puskesmas Kemuningsari Kidul, dan Puskesmas Kaliwates. Kegiatan yang dilaksanakan pada 17 dan 24 Oktober 2020 tersebut dilakukan secara langsung dan virtual melalui Zoom.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan III Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga (FST Unair) Dr Fatmawati MSi mengatakan, pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat bekerja dalam melaksanakan tugas sebagai dosen dalam hal pendidikan dan pengabdian masyarakat. Dalam penanganan Covid-19, tambahnya, dibutuhkan kerja sama semua pihak, baik pemerintah, petugas kesehatan, institusi pendidikan, maupun masyarakat.

“Kami berharap dengan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema tersebut dapat memberi sumbangsih pemikiran dari perguruan tinggi dalam hal ini Unair turut serta dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid-19,” katanya.

Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya tersebut memiliki tiga pokok bahasan, yaitu konsep dasar kelistrikan elektrostimultor, peran olahraga untuk Covid-19, serta pencegahan transmisi dan penatalaksanaan Covid-19. Selain itu, diikuti pula mahasiswa fisika yang memiliki fokus bidang keahlian Fisika Medis.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kaliwates dr Isna Amelia menyampaikan terima kasih terkait kerja sama yang dijalin dengan memberikan bantuan alat medis pada ketiga puskesmas tersebut. Alat medis itu bermanfaat terutama pada masa pandemi Covid-19 untuk mencegah adanya penambahan pasien terkonfirmasi di Kabupaten Jember, terutama lingkup Puskesmas Kaliwates.

“Selain itu, bermanfaat untuk rapid test-rapid test lain dari penyakit lainnya,” pungkas Isna. [*]