Wisuda Universitas Airlangga (Unair) periode Maret 2021 kembali digelar pada Sabtu (6/3/2021) dan Minggu (7/3/2021). Wisuda hari pertama tersebut melepas sebanyak 1.012 dan Minggu sebanyak 961 wisudawan. Gelaran itu sendiri menghadirkan wisudawan terbaik dan wisudawan berprestasi yang diwisuda secara luring dan ratusan wisudawan lain yang diwisuda secara daring.

Dalam wisuda secara blended tersebut, Rektor Unair Prof Dr M Nasih SE MT Ak CMA pada sambutannya menggemakan pesan bagi para wisudawan. Prof Nasih mengingatkan bahwa wisuda hanyalah bagian kecil dari perjalanan hidup para lulusan Ksatria Airlangga.

“Jika kehidupan adalah sebuah perjalanan panjang, maka wisuda adalah terminal tempat kita berhenti untuk sementara. Jangan berlama-lama, segera lanjutkan perjalananmu menuju tujuan hidup yang mulia, bahagia, dan sejahtera,” ungkapnya.

Pada gelaran di Aula Garuda Mukti, Kampus C Unair tersebut, Prof Nasih turut mengingatkan bahwa proses belajar para wisudawan tidak boleh mengenal kata lelah. Ia mengandaikan belajar sebagai proses yang harus dimulai dari “ayunan” hingga liang lahat.

Oleh karena itu, melalui bekal yang telah diberikan Unair sebagai kampus yang bereputasi, wisudawan dituntut untuk terus belajar di mana pun dan mengamalkan ilmunya bagi masyarakat sehingga kelak mereka mampu menjadi pembelajar sejati.

Selain itu, Prof Nasih turut menekankan kualitas employer reputation Unair yang berada di kisaran 300 besar dunia. Hal tersebut harus dimanfaatkan dan diteruskan oleh para wisudawan yang lulus pada kesempatan kali ini.

“Posisi Unair ada di kisaran 510 top dunia. Dan, prestasi tersebut salah satunya terwujud melalui kualitas lulusan kita yang andal. Oleh karena itu, saya percaya, saat wisuda ini selesai, Anda sekalian harus siap menempa kepribadian dan mengembangkan ilmu di luar sana,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Prof Nasih turut berpesan pada orangtua maupun pendamping wisudawan untuk terus memberikan semangat dan bimbingan bagi mereka. Terlebih dalam melakukan evaluasi diri dan pencapaian pada masa depan.

“Selepas ini, tidak ada lagi Kartu Hasil Studi, tidak ada lagi dosen yang akan memberikan pengarahan. Semua langkah yang (Anda) ambil adalah pilihan Anda. Oleh karena itu, belajar dan berusahalah. Tinggalkan terminal ini dan pergilah menuju tujuan kehidupan kalian!,” pungkasnya.

Unair merupakan salah satu universitas ternama di Indonesia yang banyak menghasilkan lulusan yang andal. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai Unair, kunjungi unair.ac.id. [AYA]