Baiq Elma Purnamawadita, mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Airlangga (FH Unair) berhasil meraih emas pada Bandung International E-Poomsae Tournament yang diadakan pada 26-27 Juni lalu.

Ajang yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) ini merupakan kejuaraan tingkat internasional yang diikuti oleh 1850 peserta dari 16 negara dari seluruh dunia. Pada kompetisi tersebut, Elma, panggilan akrabnya, berhasil menjuarai cabang Poomsae nomor Pair Under 30 bersama sang adik.

Berlatih keras selama dua bulan untuk turnamen ini. Elma mengaku rindu berkompetisi setelah setahun lebih tak ada penyelenggaraan lomba akibat pandemi Covid-19. “Jadi, ketika dengar ada turnamen ini, saya dan tim merasa semangat dan berapi-api untuk mendaftar dan latihan,” sebut mahasiswa yang telah menekuni Taekwondo sejak tahun 2009 ini.

Poomsae sendiri merupakan cabang olahraga Taekwondo yang penilaiannya didasarkan dari ekspresi, keakuratan gerakan, dan ketepatan waktu. Karena masih terpengaruh oleh pandemi Covid-19, turnamen Poomsae diadakan secara daring dan dapat ditonton secara live stream pada kanal Youtube “Indonesia Sport Event”.

Setelah meraih emas pada turnamen tersebut, kini, Elma sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti nomor yang sama dalam ajang Gorontalo International Virtual Championship 2021 yang akan dilaksanakan pada 4-5 September mendatang.

“Insyaallah pada tahun depan saya juga akan ikut dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) sebagai kejuaraan terakhir pada usia 21 tahun, selanjutnya saya akan berkarier di pelatihan agar bisa mencetak generasi yg membawa harum Indonesia di kancah internasional,” sebutnya.

Mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Kota Taekwondo Indonesia Kota Probolinggo ini berharap agar perjalanannya sebagai atlet diberikan kelancaran. “Harapan saya agar saya tetap bisa berprestasi di ajang-ajang selanjutnya, agar dapat membanggakan daerah dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” jelasnya.

Elma juga memberikan pesan terhadap mahasiswa lain untuk terus produktif, disiplin, dan mencoba kesempatan yang ada. “Kita sebagai mahasiswa harus selalu produktif dan jangan terlena. Kita harus keras terhadap diri kita agar hidup tidak keras terhadap kita,” tutupnya.

Unair merupakan salah satu universitas terbaik di Indonesia yang mendorong sivitas akademikanya senantiasa berprestasi di kancah nasional maupun internasional. Untuk mengetahui prestasi mahasiswa dan alumni Unair lainnya, kunjungi laman unair.ac.id. (*)