Setelah dilepas oleh Rektor Universitas Airlangga (Unair) pada Jumat (20/8/2021) lalu, mahasiswa Unair secara bertahap berangkat mengikuti program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibud) RI itu secara keseluruhan diikuti oleh sebanyak 51 mahasiswa Unair yang terbagi menjadi dua periode keberangkatan.

Dalam program pertukaran mahasiswa itu, belasan mahasiswa Unair berhasil lolos program ke 100 perguruan tinggi top dunia, seperti KU Leuven, Belgia; Korea University, Korea Selatan; University of Edinburgh, Skotlandia; University of Pennsylvania, Amerika Serikat; serta Nanyang Technological University, Singapura.

Salah satu mahasiswa Unair yang mengikuti program IISMA adalah Tania Ruli Natalnael, mahasiswa Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi (FST) angkatan 2018. Tania berhasil lolos program ke Nanyang Technological University, kampus dengan peringkat 13 terbaik dunia versi QS WUR.

“Saya sudah lama ingin merasakan proses belajar-mengajar di Singapura, khususnya di NTU. Kebetulan course yang ditawarkan cocok dengan yang saya butuhkan dan inginkan,” ucap Tania. “Singapura terkenal disiplin, jadi saya ingin tahu apa yang mendasari hal tersebut dan mengadopsinya. Selain itu, karena programnya fully-funded, jadi kapan lagi,” tambahnya.

51 Mahasiswa Program IISMA UNAIR Resmi Berangkat ke 17 Negara (1)

Tania sudah menyiapkan beberapa rencana selama studi di NTU. Ia memiliki target agar semua course yang diambil mendapat nilai yang bagus. Ia juga berencana untuk mengikuti club atau volunteer di beberapa kegiatan.

Selain Tania, ada Lana Kautsarin Izzatazkia mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Agita Nurfazria mahasiswa Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Keduanya mengikuti program di University of Pennsylvania, universitas di Amerika Serikat yang masuk peringkat 16 besar dunia.

Dalam sambutannya saat pelepasan program, Rektor Unair Prof Dr Moh Nasih SE MT Ak CMA mendorong agar peserta IISMA mampu memanfaatkan kesempatan besar yang mereka raih. Terlebih, akan banyak ilmu dan pengalaman yang kelak dapat pula bermanfaat tidak hanya untuk peserta IISMA, tetapi juga bagi institusi kampus maupun secara nasional.

“Pesan saya, pegang prinsip amati, tiru, kembangkan, lalu sempurnakan. Kami berharap adik-adik mahasiswa maupun dosen pembimbing mampu mengambil banyak pelajaran dari berbagai universitas terbaik dunia,” ungkapnya.

51 Mahasiswa Program IISMA UNAIR Resmi Berangkat ke 17 Negara (3)

 

Prof Nasih pun juga berharap para Ksatria Airlangga yang menjalani program pertukaran pelajar tersebut mampu membawa nama baik UNAIR. Ia menegaskan bahwa IISMA menjadi program dengan prestige dan kesempatan yang luar biasa besar untuk mengembangkan skill maupun pengetahuan.

“Di mana tanah dipijak, di situlah langit dijunjung. Yang menentukan kesuksesan kalian bukan di mana kalian belajar, melainkan kemauan, kesungguhan, kemurnian, dan konsistensi untuk terus mengembangkan diri. Oleh karena itu, jangan khawatir, kami di sini akan terus mendukung langkah kalian untuk terus maju,” ucap Rektor.

Sebagai informasi, sebanyak 51 mahasiswa Unair program IISMA mengikuti program di 31 kampus dan 17 negara yang tersebar di berbagai belahan dunia. 51 mahasiswa itu diberangkatkan dalam dua periode, yakni Agustus-Desember 2021 dan Januari-Mei 2022.

Unair merupakan salah satu universitas terbaik di Indonesia yang mendorong sivitas akademikanya senantiasa berprestasi dan membanggakan. Untuk mengetahui prestasi mahasiswa dan alumni Unair lainnya, kunjungi laman unair.ac.id. (*)