Bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda, Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (FF Unair) kembali melepas para apoteker muda terbaiknya untuk mengabdi ke masyarakat. Momen tersebut digelar dalam Upacara Pengucapan Lafal Sumpah Apoteker Periode 112 pada Kamis (28/10/2021).

Sumpah yang mengiringi komitmen dan janji apoteker untuk mengabdi dalam pekerjaannya tersebut berjalan hikmat dan penuh kebanggaan. Sebanyak 174 apoteker muda diambil sumpahnya secara daring dan luring di hadapan lima pemimpin agama Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan Katolik.

Wakil Rektor Unair Bidang Internasionalisasi, Digitalisasi, dan Informasi Muhammad Miftahussurur dr MKes SpPD-KGEH PhD dalam sambutannya mewakili Rektor Unair mengucapkan selamat kepada para apoteker baru maupun wali. dr Miftah juga mengingatkan nilai penting dari sumpah yang telah diikrarkan oleh para apoteker baru.

“Enam pasal sumpah yang telah diucapkan atas nama Tuhan tersebut, walau hanya beberapa menit, tetapi menjadi permulaan bagi praktik kefarmasian yang sangat panjang bagi kalian semua. Jangan pernah melupakan apalagi meninggalkannya,” pesan dr Miftah.

unair-apoteker 2Pada sisi lain, Syamsul Hadi selaku perwakilan orangtua menyampaikan rasa terima kasih mendalam terhadap Unair dan Fakultas Farmasi yang telah mendidik putra-putri mereka. Syamsul pun berharap kelak para apoteker baru mampu mengamalkan ilmunya di segala bidang dan tempat.

Sementara itu, perwakilan Apoteker Baru Firmansyah Ardian Ramadhani SFarm Apt menyerukan peran penting para apoteker muda sebagai tumpuan terwujudnya visi dan misi Indonesia Emas pada masa depan. Firman pun juga menyoroti gelaran Sumpah Apoteker yang bertepatan dengan momen Sumpah Pemuda.

“Hari ini, kita seakan direstui sejarah. Bersamaan dengan Sumpah Pemuda untuk memperjuangkan Tanah Air, sekarang juga penanda perjuangan kita para apoteker baru untuk kesehatan dan kesejahteraan Indonesia pada masa depan,” ujarnya.

Momen itu pun ditutup oleh Dekan FF Unair Prof Junaidi Khotib SSi Apt MKes PhD yang menegaskan nilai dan kualitas apoteker lulusan Unair. Prof Junaidi meyakinkan bahwa para apoteker telah memiliki bekal yang luar biasa serta telah berhasil mencapai satu milestone dalam kehidupan dan kesuksesan.

“Lulusan FF Unair selalu berkontribusi positif di mana pun mereka berada. Kenalkan jati diri tersebut. Kenalkan jati diri terbaik kalian kepada Indonesia,” tutupnya.

Acara yang digelar secara luring dan daring via Zoom meeting dihadiri oleh jajaran petinggi fakultas, universitas, dan para wali dari apoteker baru. Selain itu, tamu undangan diisi oleh perwakilan dari Komite Farmasi Nasional, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Surabaya, Ikatan Alumni Fakultas Farmasi (Alfas), Pengurus Ikatan Apoteker Indonesia Jawa Timur, hingga sederet perwakilan berbagai industri kefarmasian nasional.

Unair merupakan salah satu universitas terbaik di Indonesia yang senantiasa mendorong sivitas akademikanya untuk berprestasi dan mengabdi pada masyarakat. Untuk mengetahui lebih jauh kiprah mahasiswa dan alumni Unair lainnya, kunjungi laman unair.ac.id. (*)