Gelaran Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) baru saja ditutup Jumat (29/10/2021) malam. Dalam ajang yang terselenggara di Universitas Sumatera Utama (USU) itu, Universitas Airlangga (Unair) berhasil menyabet juara umum keempat. Capaian tersebut, menurut Dr M Hadi Subhan SH MH CN merupakan hal yang spektakuler bagi Unair.

“Ini prestasi yang luar biasa. Dari total 65 penelitian didanai, kita bisa lolos mengirimkan 19 finalis dan meraih juara ke-4,” terang Direktur Kemahasiswaan Unair itu.

Juara keempat didapatkan Unair melalui 9 medali pada kategori poster dan presentasi. Dalam kategori presentasi sendiri, tim Unair meraih 4 medali emas, 1 medali perak, dan 1 juara favorit. Sementara dalam kategori poster, tim Unair menyumbangkan 1 medali emas, 1 medali  perak, dan 1 medali perunggu.

Hadi, begitu sapaan akrabnya, menilai secara perbandingan presentase jumlah finalis dengan jumlah emas yang didapat, Unair sebenarnya menduduki posisi lebih unggul dibandingkan dengan kampus lainnya yang berada di posisi tiga besar.

“Dari 19 tim perwakilan Unair, kita bisa meraih 4 emas di kategori presentase. Kalau dihitung, jumlah emas kita adalah 22 persen dari jumlah finalis. Sementara kalau kita lihat kampus lainnya, jumlah finalis yang mereka kirimkan di atas 50, bahkan sampai ratusan. Namun, presentase emas yang mereka dapatkan justru tidak sebesar Unair. Jadi, dalam hal ini, kita unggul,” jelasnya.

Sebagai bentuk apresiasi kepada mahasiswa, dosen kelahiran Tegal itu menuturkan finalis yang meraih juara pada Pimnas akan otomatis mendapatkan predikat sebagai wisudawan berprestasi saat wisuda nanti. Selain itu, semua mahasiswa yang lolos didanai, baik masuk sebagai finalis maupun tidak, bisa mengonversikan penelitian PKM ke dalam kredit SKS dalam program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).

“Bagi yang melakukan penelitian pengabdian masyarakat, mereka bisa bebas KKN. Begitupun bagi yang penelitiannya tentang eksakta mereka tidak perlu lagi melakukan penelitian skripsi. Jadi, mahasiswa tersebut bisa fokus pada hal-hal lain,” ucapnya.

Ke depannya, Hadi berharap Unair bisa merebut kembali piala bergilir Adhikarta Kertawidya  yang pernah didapatkan 20 tahun lalu.

Unair merupakan salah satu universitas terbaik di Indonesia yang senantiasa mendorong sivitas akademikanya untuk senantiasa berprestasi. Untuk mengetahui lebih jauh prestasi apa saja yang telah diraih mahasiswa, dosen, dan alumni Unair lainnya, kunjungi laman unair.ac.id. (*)